Antisipasi Gangguan Kamtibmas Dampak Kenaikan Harga BBM di Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung: Himbau masyarakat tidak panik dan laksanakan monitoring, pengawasan serta pengamanan

    Antisipasi Gangguan Kamtibmas Dampak Kenaikan Harga BBM di Simalungun, AKBP Ronald F.C Sipayung: Himbau masyarakat tidak panik dan laksanakan monitoring, pengawasan serta pengamanan
    Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, SH., SIK., MH.

    SIMALUNGUN - Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan himbauan dan pesannya, masyarakat tidak serta merta panik, pasca pemerintah pusat mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi pada hari Sabtu, 03 September 2022 sekira pukul 14.30 WIB.

    Perubahan harga BBM yang ditetapkan yakni, jenis Pertalite semula Rp 7.650, -/liter menjadi Rp 10.000, -/liter. Lalu, untujk jenis Solar semula Rp 5.150, -/liter menjadi Rp 6.800, -/liter dan jenis Pertamax semula Rp 12.500, -/liter, kini menjadi Rp 14.500, -/liter.

    Menindaklanjutinya, Kapolres Sinalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, S.H., S.I.K., M.H, menyampaikan, pihaknya bergerak cepat melakukan monitoring dan pemgawasan di lapangan, serta menghimbau agar masyarakat memahami kebijakan pemerintah.

    "Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi jenis Pertalite, Solar Subsidi, dan Pertamax, " sebut Kapolres AKBP Ronald dalam siaran persnya melalui pesan percakapan selular, Minggu (04/09/2022) sekira pukul 08.36 WIB.

    Selanjutnya, AKBP Ronald F.C Sipayung menerangkan, setelah harga BBM yang baru diterapkan, kepada kalangan masyarakat pihaknya menyampaikan himbauan agar tidak menimbulkan kepanikan, terlebih pada saat melakukan pembelian BBM di setiap SPBU.

    "Jajaran Polres Simalungun telah melakukan pengawasan dan meningkatkan kegiatan patroli sekaligus melaksanakan pengamanan di setiap lokasi SPBU, " sebut AKBP Ronald.

    AKBP Ronald F.C Sipayung menjelaskan, terkait pelaksanaan pemberlakuan pengamanan bertujuan memonitor tingkat permasalahan yang timbul dan mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM dari segala sesuatu hal yang tidak diinginkan

    “Pengamanan sudah disiapkan, untuk saat ini pengamanan masih kita berlakukan sesuai standar, semoga tidak ada kerawanan yang menonjol.” tutup AKBP Ronald F.C Sipayung.

    Sementara, di berbagai lokasi SPBU berdasarkan hasil pantauan awak media ini, pasca penetapan kenaikan harga BBM khususnya di wilayah Kabupaten Simalungun, kesannya suasana kondusif, aman dan nyaman serta tidak ditemui dampak negatif terhadap kamtibmas di kalangan masyarakat.

    "Kenaikan harga BBM tidak menimbulkan kepanikan yang berlebihan, karena seringkali merasakan kenaikan harga BBM. Sudah biasa, Pak ! Tidak akan panik, asalkan BBM ada dijual, " kata pria berkulit hitam manis saat duduk di belakang stang bulat angkutan umumnya ditemui saat antri mengisi BBM di salah satu SPBU.

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Jajaran Polres Simalungun Laksanakan Patroli...

    Artikel Berikutnya

    Diduga Miliki Serbuk Kristal, JS Diringkus...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Usai Tabrak Pos Polisi, Supir Wanita Melenggang Naik Mobil Alphard
    Tony Rosyid: Ikut Pilgub Jakarta, Anies Disambut Antusias Para Pendukungnya
    Sutarto Resmi Jadi Ketua DPRD, Pj Gubernur Optimis Bisa Memajukan Sumut
    Bakamla RI Persiapkan Patroli Terkoordinasi "Operasi Gannet-8"

    Ikuti Kami