Warga Binaan Tanding Tusot dan Tarik Tambang di Lapas Kelas IIA Pematang Siantar

    Warga Binaan Tanding Tusot dan Tarik Tambang di Lapas Kelas IIA Pematang Siantar
    Keterangan Photo ; istimewa

    SIMALUNGUN - Berbagai kegiatan yang bermanfaat telah difasilitasi bagi warga binaan yang menjalani masa pidananya di Lapas Kelas IIA Pematang Siantar, Jalan Asahan, Kilometer 7, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Selasa (11/07/2024), sekira pukul 17.39 WIB.

    Hal ini disampaikan, Ka. KPLP Erwin Siregar melalui pesan percakapan selularnya kepada awak media ini menyampaikan, informasi terkait salah satu kegiatan yang sudah terlaksana dan salah satunya fasilitas olah raga.

    "Kegiatan olah raga yakni, mengisi keseharian warga binaan agar stamina sehat dan kuat, jiwa dan raganya..

    Kali ini, lanjut Ka. KPLP Erwin Siregar menjelaskan, kegiatan olah raga warga binaan difasilitasi pihak Lapas Kelas IIA Pematang Siantar yakni, terselenggaranya Pertandingan Tusot dan Tarik Tambang  Antar Warga Binaan.

    "Selain itu, saat berolah raga akan menanamkan sikap menjunjung tinggi nilai Sportivitas dan berjiwa Kompetitif, " terang Erwin.

    Menurut, Erwin Siregar dalam keterangannya mengatakan, kegiatan ini berlangsung selama beberapa hari yang akan datang dan hari ini, Kamis (11/07/2024) merupakan hari pertama terselenggaranya pertandingan antar warga binaan.

    "Sejumlah warga binaan yang menjadi peserta, dibagi menjadi beberapa team dan tampak jelas antusias dan semangat warga binaan dalam pelaksanaan kegiatan ini, " jelas Ka.KPLP Lapas Kelas IIA Pematang Siantar.

    Lebih lanjut, dijelaskan pertandingan tusot juga digelar di dalam Aula GOR dan untuk pelaksanaan pertandingan Tarik Tambang dan pesertanya, dalam satu team terdiri dari 8 orang dan ada 6 team yang  turut berlanjut.

    "Seperti yang kita ketahui Tussot merupakan jenis permainan kayu yang memiliki goal pertandingan, seperti halnya Biliar, " ujar Ka. KPLP mengakhiri.

    Sementara, Kalapas Kelas IIA Pematang Siantar, M Putra Jaya Saragih menjelaskan tata cara dan teknik saat  bermain tusot.Oleh sebab itu, permainan tusot juga membutuhkan ketepatan serta strategi untuk memperoleh derazat.

    "Setap pemain tusot, garius mampu melatih ketepatan sekaligus strategi, permainan ini juga dinilai tepat dapat membangun kekompakan serta persaudaraan antar warga binaan, " jelas M Pithra.

    Seterusnya, Kalapas M Pithra Jaya Saragih berpesan kepada seluruh warga binaan yang mengikuti pertandingan senantiasa berkomitmen untuk menjaga kekompakan dalam kompetisi ini.

    "Masing-masing pihak menjunjung sportivitas dalam bertanding. Semoga kegiatan ini dapat menjadi wujud pembinaan kekorsaan warga binaan serta melatih jiwa kompetitif di kalangan peserta, " imbuh Kalapas.

    Selain itu, Kalapas juga bepesan kepada pihak wasit saat memimpin pertandingan, ditekankan untuk bersikap dan bertindak secara adil serta tidak memihak kepada team selama pertandingan.

    "Pelaksanaannya sebagai sarana pembinaan, tentunya kegiatan ini juga digelar guna mengisi waktu serta keseharian warga binaan dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, " tegas Kalapas.

    Ia juga menambahkan, bahwa pelaksanaan kegiatan olahraga ini merupakan salah satu wujud komitmen pihak Lapas Kelas IIA Pematang Siantar dalam menerapkan program pengayoman dan pembinaan bersifat atraktif dan hiburan.

    "Bagi setiap warga binaan, hal ini diiharapkan mampu mengimplementasikan sikap kekompakan, korsa dan berjiwa kompetitif dalam keseharian, " sebut M Pithra di akhir pengarahannya. (rel)

    simalungun sumut
    Amry Pasaribu

    Amry Pasaribu

    Artikel Sebelumnya

    Ditjenpas Kemenkumham RI Berikan Arahan...

    Artikel Berikutnya

    Diringkus Personel Sat Narkoba Polres Simalungun...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pastikan Standar Keselamatan Terpenuhi Nataru 2024-2025, ASDP Danau Toba Gelar Top Drill Penanganan Orang Jatuh

    Ikuti Kami